“Berapa sebaiknya harga jual ke user?” Ini adalah pertanyaan menarik, sebab akan menuai banyak jawaban.
Harga jual di warnet bermacam-macam dan rentangnya dari Rp 2500/jam hingga Rp 8500/jam. Tentu saja setiap pengusaha punya rumus tersendiri dalam menyikapi harga jual. Namun sebenarnya ada patokan umum yang bisa kita gunakan untuk mencari tahu batasan harga jual yang wajar itu.
Yang paling penting kita cari adalah: pada harga berapa sebenarnya modal kita? Berikut adalah rumusan sederhana mencari harga jual:
Variabel:
- Nilai Investasi
- Jumlah PC
- Masa Sewa Tempat
- Biaya Operasional/bulan (rata-rata)
- Masa Operasional (hari)
- Efisiensi.
Misalkan sebuah warnet dengan Nilai Investasi : Rp 150 juta, memiliki 15 buah PC, dan Masa Sewa Tempat adalah 36 bulan ( 3 tahun ). Rata-rata Biaya Operasi warnet tersebut dalam sebulan adalah dikisaran Rp 9.500.000,-. Warnet tersebut beroperasi selama 30 hari/bulan @18 jam dengan tingkat efisiensi adalah 7 jam. Maka untuk mencari harga minimum adalah sbb:
- Investasi: Rp 150.000.000
- Jumlah PC: 15
- Masa Sewa Tempat: 36 bulan
- Biaya Operasional: Rp 9.500.000,-
- Masa Operasional/bln: 30 hari
- Efisiensi: 7 jam
catatan: efisiensi adalah jangka waktu dimana seluruh PC pada warnet tersebut terpakai semua. Walaupun sebuah warnet buka selama 18 jam/hari namun tidak setiap saat PC yang tersedia terpakai semua. Biasanya nilai ini dari 6 sampai 9, di bawah 6 berarti warnet tersebut sangat sepi, sementara di atas 9 jarang terjadi.
Maka rumusnya adalah:
Min Harga= (( Investasi/Masa Sewa )+ Biaya Operasi)/(Masa Operasi*Efisiensi*jumlah PC)
Jika nilai variabel di atas di masukkan kedalam rumus,
(( Rp 150.000.000/36)+Rp 9.500.000)/(30*7*15) = Rp 4.338,6
Harga yang keluar adalah harga modal, dan tanpa perhitungan bunga bank (ingat ini adalah perhitungan sederhana) namun cukup memberikan kita gambaran berapa batas terbawah harga yang bisa kita berikan. Sederhananya jika mau untung, tentu harus menjual di atas nilai yang keluar dari rumusan di atas.
Variabel yang paling menentukan adalah efisiensi, sebab biasanya jumlah PC, Biaya Operasi dan Investasi tidak akan berubah banyak. Contohnya, peningkatan nilai efisiensi dari 7 ke 8 akan menghasilkan keluaran: Rp 3.796,3.
Silahkan memasukkan nilai variabel sesuai dengan kondisi warnet anda dan lihat apakah warnet anda tidak menjual dibawah modal dan mengakibatkan warnet anda merugi.
4 komentar:
Berkunjung menjalin relasi, mencari ilmu yang bermanfaat.
Sukses yach ^_^
Sama2.. terima kasih telah mampir ke blog kami..
Maaf sebelumnya, bagaimana kalau seandainya biaya sewa diganti ruko/rumah sendir?bagaimana perhitungannya
@Bayu:
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami...
Kalau pertanyaan anda menyangkut tempat sendiri, tetap perhitungan modal adalah akumulasi jumlah investasi tanpa biaya sewa artinya modal investasi anda berkurang dari jumlah yang seharusnya.
Namun, masa sewa tempat disamakan dengan berapa lama analisa target anda untuk mengembalikan modal (Break even point/BEP).
Berarti beruntunglah anda yang mempunyai tempat sendiri, peluang untuk mengembalikan modal awal akan semakin cepat..
Posting Komentar